Setiap individu memiliki bakat yang berbeda-beda meskipun di dalam satu keluarga. Namun, bakat atau potensi ini bisa diturunkan secara genetik dari orangtua. Meskipun demikian, bukan berarti bakat ini bisa berkembang tanpa adanya latihan atau stimulus.
Menurut psikolog dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Juliani Prasetyaningrum, pada umumnya orangtua sulit mengetahui bakat buah hatinya. Padahal bakat ini sering kali muncul secara spontan dalam perilaku keseharian seorang anak. Untuk mengetahui bakat anak sebaiknya orangtua bisa melakukan dengan cara mengobservasi dari keingintahuan anak. Apakah ia tertarik dengan bidang seni, tulis-menulis atau hal yang bersifat eksakta?
“Hal ini bisa saja, saat anak masih berusia dua atau tiga tahun, dari sini orangtua bisa melakukan pengamatan secara natural,” jelasnya, kemarin.
Berikut ini kecerdasan anak yang bisa diobservasi secara natural oleh orangtua:
Kecerdasan logika matematika, ini merupakan kemampuan anak dalam berfikir logis dan sistematis. Mereka cenderung senang berhitung, membuat perencanaan, memecahkan masalah secara logis dan suka bereksperimen.
Kecerdasan visual spasial, ini adalah kemampuan memahami hubungan visual dan spasial dengan akurat.
Kecerdasan musikal, yakni kemampuan untuk memahami, menikmati dan mengapresiasi musik.
Kecerdasan interpersonal, dalam hal ini anak akan menunjukkan kemampuannya dalam berhubungan sosial yang baik dengan orang lain. Ini akan terlihat dari kemampuan komunikasi yang baik, menikmati berkumpul atau beraktivitas dengan orang banyak dan mudah bergaul.
Kecerdasan intrapersonal, yakni kemampuan untuk memahami diri sendiri. Mereka lebih nyaman berpikir dan mengambil keputusan sendiri, serta mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya dengan baik.
Kecerdasan kinestetik, adalah kemampuan menggunakan gerakan untuk mengekspersikan ide atau perasaannya.
Kecerdasan naturalis, yakni kemampuan untuk mengenal dan memahami alam sekitar. Kecerdasan naturalis ini biasanya anak akan peduli dengan lingkungan, senang memelihara binatang atau tanaman dan tertarik pada permasalahan sosial.
“Dari delapan kecerdasan tersebut biasanya rata-rata dua yang akan terlihat, dan orangtua bisa mengetahui apa bakat yang ada di dalam diri anak,” paparnya.
sumber: google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar